Untuk anak laki-lakiku!
Anakku!
Di dunia ini tidak ada seorang anak yang tidak berharga. Tentu saja, itu karena tidak ada anak yang tidak istimewa. Tapi hari ini kau sedikit (lebih) istimewa. Hari ini, ayah bahagia karenamu. Mimpi yang kau tunggu dalam waktu yang panjang ternyata tidak lama (hanya) menjadi sebuah mimpi saja. Hari ini kau merilis album dengan namamu sendiri. Seseorang(?) – tidak, dia (mereka) yang mencintaimu dan memperhatikanmu layaknya seperti orangtuamu, membantumu naik dan membuatmu diakui. Betapa bahagianya hari ini!
Di tahun kedua SMA-mu, kau berkata ingin menjadi penyanyi. Setelah mendengar kau merekam satu lagu, 1 orang yang dapat merangkap 2-3 orang untuk mengharmonisasikan nada dengan versi yang berbeda (yg dimaksud kyu). Untuk mewujudkan mimpimu, Ayah mencoba mencari tahu harga untuk membuat album. Walaupun (nanti) sudah investasi banyak, presentasi keberhasilannya hanya 2%. Karena ini, kau menyerah akan impianmu.
Saat itu aku merasa lega tapi disaat bersamaan aku merasa berhutang padamu. Tapi ketika kau kecelakaan dan hampir mengantarmu ke gerbang kematian, pembuatan album itu menjadi penyesalan terbesar Ayah.
Operasi harus menembus tenggorokanmu, tapi Ayah ingin melindungi suaramu dan meyakinkan pasti ada cara lain untuk penyembuhan. Mereka bilang kau bisa mati (kalau kyu tdk operasi) tapi Ayah tetap bersikeras.
Ketika kau masih koma, direktur Lee dari SM bergegas untuk melihatmu. Dia menjanjikan pada kami, meskipun kau nanti tidak bisa menjadi penyanyi lagi, SM akan tetap membantumu menjadi aktor, tapi Ayah dan Ibu hanya ingin kau tetap hidup.
Setelah itu kau berangsur sembuh, dan hal yang paling kau inginkan adalah ikut berpartisipasi dalam album Super Junior yang kedua karena kau tidak bisa ikut di album pertama. Akhirnya kau pergi berlatih dengan kantong yang terpasang di pinggangmu. Ketika member lain mencium bau tidak enak, kau berhenti makan dan tidak menggunakan kamar mandi. Melihatmu seperti itu Ayah dan Ibu tidak bisa menahan lagi dan menangis sembunyi-sembunyi.
Tapi anakku!
Setelah 10 tahun menunggu, album-mu dirilis. Itu juga sebagai impian terbesar keluarga. Memikirkan kau tidak memberitahukan kejutan ini dengan keluarga. Hari ini mendengarkanmu di showcase, kami mengetahui kau bekerja sangat keras untuk mimpimu, menyiapkannya sendiri bertahun-tahun.
Di showcase musim gugur, mendengarkan lagu-lagu dari albummu, merasakan anakku menggunakan nada sendunya, menyanyikan lagu tentang penyesalan dalam cinta di musim gugur, Ayah tidak hanya tersentuh sebagai orangtua tapi juga sebagai seorang fans.
Anakku, tidak peduli Ayah tidak bisa melakukan itu padamu, SM melakukan itu jadi sangat berterimakasih dan apresiasi fans mu yang sangat besar sehingga membawamu berada di posisi puncak.
Anakku, Kau punya dua musikal dan aktivitas grup sejak awal tahun sehingga membuatmu kelelahan, kau ingin istirahat di pertengahan tahun. Tapi kau mengambil tabungan bank dan membangun MOM House. Tanpa berkata, kau menginvestasikan pendapatanmu selanjutnya, melihatmu seperti itu Ayah merasa bersalah.
Kau baru saja pulang dari Thailand, tapi hari ini kau menyempatkan melakukan itu, itu sangat menakjubkan!
Konser musim gugur mu, konser dunia Super Show dan musikal, kau pasti sangat lelah jadi sebagai Ayah, aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Solo album yang kau nantikan sangat lama akhirnya keluar, dan fans-mu dengan sangat aktif mengejar posisi atas di chart, sehingga kini kau bisa berada di puncak. Meskipun tidak menjadi nomor 1, kau sudah merasa lega karena bisa mengeluarkan album dengan namamu sendiri.
Meskipun orang kehilangan minatnya kepadamu, jangan kecewa. Kau sudah menjadi orang milik umum, bukan hanya anak laki-laki di rumah. Aku harap kau terus tumbuh dengan kepercayaan orang.
Aku mencintaimu, anakku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar